Industri Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia berhasil meningkatkan penjualan mobil ke luar negeri. Ekspor mobil utuh alias completely built up (CBU) naik menjadi 7.279 unit, atau naik 122,6 persen dibandingkan Agustus 2009, yang hanya mencatat 3.269 unit.
Data terbaru dari Gaikindo menyebutkan total ekspor CBU periode Januari-Agustus 2010 mengalami kenaikkan hingga 60,1 persen menjadi 49.427 unit dari 30.858 unit periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, untuk ekspor mobil terurai alias completely knocked down (CKD), pada delapan bulan pertama tahun ini mencapai 38.238 unit. Sedangkan ekspor komponen otomotif 237.756 unit.
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amalia, mengungkapkan meski jumlah mobil yang diekspor melonjak, tetapi nilai yang diterima menurun. Ini akibat penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Akibatnya, keuntungan yang diterima produsen dalam rupiah berkurang.
“Margin ekspor kita menurun karena dolar melemah. Tapi, pasar domestik membaik. Jadinya ya, sebanding. Situasinya berbalik domestik bagus, ekspor menurun atau sebaliknya,” ucapnya. .
Khusus ADM, sampai Juli 2010 telah berhasil mengekspor 7.946 unit Gran Max ke sejumlah Negara antara lain Mesir, Yamen, Uni Emirat Arab, Kuwait, Mesir, Oman, Arab Saudi, Afrika Selatan dan Malaysia.
ADM juga berhasil merakit dan mengekspor mobil lain selain Gran Max, yaitu Toyota Avanza, Innova, Fortuner, Rush, Suzuki: APV, Swift, dan Honda Freed.
“Kami yakin, prospek penjualan mobil akan terus naik tahun ini,” tegas Amelia.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment